About

Dokar atau bendi merupakan salah satu alat transportasi tradisional. Dokar berbeda dengan andong. Dokar hanya mempunyai dua roda dan ditarik oleh satu kuda saja (www.id.wikipedia.org)

Tapi kami bukanlah alat transportasi. Bendi hanyalah cara kami memanggil diri kami, sepasang pria & wanita. Sebut saja kami Be dan Di. Buat orang-orang dekat yang kebetulan mampir dan langsung sadar siapa kami begitu melihat nama ini, please pura-pura nggak tahu dan nggak kenal aja ya. Hehe.

Kenapa sok rahasia-rahasiaan?

Pengen aja, berasa jadi selebritis, punya nama panggung. Nggak deh. Alasannya simpel aja, MALU. Hehe. Soalnya sesungguhnya blog ini dibuat secara sepihak oleh si Di (saya) tanpa melibatkan si Be. Blog ini akan menceritakan kisah cinta kami *halah. Maklum saya ini orangnya – seperti kebanyakan manusia lain – gampang inget kesalahan tapi cepet lupa kebaikan orang (termasuk kebaikan si Be). Nah, makanya blog ini bakal menceritakan manis-manis dan lucu-lucunya kisah Be n Di = Bendi (got it? :p) supaya di masa-masa sulit, saya bisa inget terus betapa bahagianya kami.

Oh iya, selain itu, saya bakal menjadikan ini hadiah kejutan buat si Be suatu saat nanti. Pada saat itu, Be akan saya masukkan juga menjadi author di blog ini. So nggak cuma saya aja yang bawel, dia juga harus bawel. Hehe. Kapan? Masih Rahasia. Sabar ya. Makanya itu, kawan-kawan yang baik, please pura-puralah nggak kenal sama kami, biar si Be juga nggak nyadar.

Bendi dan Kami

Seperti di sebut di wikipedia, bendi berbeda dengan andong atau delman. Bendi hanya punya dua roda dan ditarik oleh satu kuda. Yah begitulah hubungan kami, terdiri dari dua orang, tapi dipimpin oleh satu Oknum: our Master of Life, our Creator, our First Love, our God. Be & Di percaya Dia yang harus menjadi Kepala dalam hubungan kami.

Selamat tenggelam di dalam cerita-cerita Bendi, kawan-kawan. Jangan pelit komen ya 🙂