OK, mari kita mulai cerita honeyweek kami dengan sebuah kisah memalukan. Dan dengan ini, saya sedang membuka aib sendiri ke seantero jagad raya *seolah blog ini dibaca sejuta umat *aminin aja* dan sedang mempersiapkan mental dihina dan dicela segenap masyarakat sebagai istri durhaka. Saya belum pernah mem-publish foto wedding ring kami karena waktu itu dilarang…
Saya masih ada hutang janji mau upload foto-foto engagement ya. Hehe next posting kalo gitu. Soalnya sekarang lagi colongan update blog di kantor *sstt… jangan bilang-bilang boss. Yang kali ini, lagi-lagi (moga-moga nggak bosen ya sampe 7 bulan ke depan), masih tentang wedding preparation saya dan Be. Watch out. Wedding Rings Seperti yang udah pernah…
Update lagi nih… kemaren udah sukses mesen cincin. Dan tadi pagi saya udah DP make up. Jadi… ini kisahnya. Btw, saya udah nambahin page “Wedding Vendors“. Siapa tahu ada yang butuh review, jadi bisa baca atau tanya-tanya. Saya bersedia berbagi kok :). Sekalian, kalo ada vendor belum ada di daftar itu karena lupa saya urus,…
Tadi siang, mendadak Be kirim gambar sepasang wedding rings ke saya via BBM. Dia tanya, saya suka atau nggak. Lalu selanjutnya beginilah percakapan kami. Lalu ini lanjutannya… Maaf ya percakapannya sedikit random urutannya. Kami memang suka agak absurd :p Jadi gini ceritanya… Valentine dua tahun lalu, saya pernah tulis di blog tentang wedding rings…
Cerita Bendi 