Note: Menanggal = Me-tanggal Tanggal = Date Menanggal = Nge-date Yaaa maap ya kalo maksa. Istilah di atas adalah istilah yang diciptakan Mas Ben jaman kita masih pacaran, tepatnya ketika belio masih (lebih) absurd (sekarang udah agak sembuh absurdnya. Haha). Dulu jaman belum merid, salah satu blog yang saya baca adalah blog The Pradonos (Sekarang…
Ini rada-rada late post deh. Biarin lah ya toh pasti nggak ada yang komplen *pedejaya* Jadi ceritanya, di suatu Jumat sore, Mas Ben tiba-tiba ngajakin: “Besok ke Sentul yuk!” Mas Ben dulu pernah meeting di Sentul Highland Club dan dia terpesona banget sama bagusnya tempat itu sampe pengen banget ngajakin saya ke sana. Sebagai banci…
Masih inget waktu saya nulis tentang Surat Cinta? Tentang betapa inginnya kami (*saya tepatnya*) mempertahankan intimacy setelah kelahiran Raka? Kalo nggak inget, monggo dibaca lagi, tinggal klik link-nya *kok jadi promosi*. Kenyataannya gimana? Ya seperti sudah diduga sebelumnya, Mas Ben nggak banyak berubah, tetap mesra seperti biasa. Saya-nya yang berubah. Ya gimana gak mau berubah…
Di suatu pagi yang super macet, seorang gadis manis menerima SMS dari Maminya. Bunyinya: “Ma rasanya pengen nonton Kabaret Oriental, anak mas juragan batik, di ged kesenian, tgl 20-24 maret, jam 19.30, yang main cintya lamusi, sarah sechan…” Setelah sekian kali si gadis ngajak Maminya nonton teater, pertunjukan, dsb, dll, …. dan selalu ditolak, SMS…
Kisah ini bermula dari Di yang menyadari sudah hampir sepanjang bulan dirinya macam gadis yang lagi PMS (pre-menstrual-syndrom) tanpa henti. Dan tentu saja Mas Ben yang hampir selalu jadi sansak-nya. *kasihan* Heran… saat teduh lagi lancar, hidup lagi baik-baik aja. Kenapa oh kenapa? Dan setelah Di menelaah jadwal dalam agendanya, ia menyadari…. terakhir dia jalan-jalan…
Dari dulu… tipe-tipe cowo yang bikin saya langsung ‘nengok’ terpesona… Bukan yang mukanya ganteng… Bukan yang bodinya bagus… Bukan yang cara ngomongnya charming…. Tapi cowo yang lagi nuntun-nuntun (atau gendong) adiknya (atau anak kecil siapalah gituh). Haha Beneran looooooh. Sekalinya saya nemu cowo kaya gitu, bisa saya liatin sambil mupeng *gila serem abis*. Soalnya buat…
Sebelumnya, saya peringatkan, postingan ini sungguh tidak penting. Hehe Hari ini, sepulang kantor, kami menanggal dengan nonton Captain America. Dan ini adalah acara menanggal kami yang pertama sejak being engaged. Kok rasanya kaya first date lagi ya? Pas digandeng dan dirangkul ringan gitu… (you know, sekedar naruh tangan di pundak), rasanya malu-malu deg-deg-an gimana gitu.…
Be: “Nanti ke rumahku ya, aku punya hadiah buat kamu. Abis itu aku mau ajak kamu ke Tebet” Di: “Hadiah apa? Kenapa harus di rumah kamu?” Be: “Ada deh. Iya biar kamu sekalian main ke rumahku” Di: “Ya udah” Itu adalah percakapan saya dan Be kemarin *baru liat jam dan baru nyadar udah ganti hari*…
…walaupun saya nggak ngerti jalan ceritanya: Karena dari judul dan posternya, keliatan kalo ini film tentang cinta. Seperti kebanyakan wanita lain, I looooove romance! Karena dibintangi nama-nama besar yang biasanya ‘menjanjikan’ kualitas film yang juga bagus, macam Natalie Portman, Bradley Cooper, Christina Ricci, Orlando Bloom, daaaaan masih banyak lagi. Karena setting-nya di kota New York…
Setelah akhirnya official jadi BF dan GF, akhirnya Be ngajak menanggal untuk pertama kalinya. Yah, mirip-mirip agenda menanggal orang-orang pada umumnya: nonton dan makan. Dan film pertama yang kita nonton berdua adalah: Ya, si Manusia Laba-Laba… 😀 Yang milih film-nya saya nih. Maklum saya adalah salah seorang fans Peter Parker yang udah lama menunggu-nunggu keluarnya…
Seperti yang udah pernah saya ceritakan sebelumnya, pendekatan Be ke saya nggak lancar-lancar amat. Kami seringnya berhubungan melalui SMS dan telepon, dan itupun bisa suatu saat intens banget, lalu tiba-tiba ngilang sendiri lalu Be dan saya sibuk dalam kehidupan masing-masing (yang sebenernya, Be mungkin sibuk sendiri sementara saya ketar-ketir nungguin SMS-nya :p) Lalu suatu hari,…
Ngoma? Makanan apa itu? Mari dibaca dulu aja…. :p Sejak masih kecil banget, saya udah suka sama segala macem bentuk seni. Mulai dari gambar, musik, tari, teater, dan teman-temannya. Waktu kecil, saya selalu rajin nongkrong di depan TV kalo ada acara Tino Sidin (tau nggak? dia itu seorang pelukis, terus dia ngajarin anak-anak ngelukis di…
Menanggal? Apa itu? Yah, simple aja sih… dimulai dari sebuah tweet-nya Be yang me-mention Di beberapa bulan lalu. Kira-kira bunyinya seperti ini: “Nggak sabar mau menanggal sama Di nanti malam” Lalu mulailah beberapa komen masuk, bertanya: “apaan sih menanggal?” Di, yang udah cukup mengenal ke-absurd-an-nya Be, cuma butuh beberapa detik untuk mengerti apa yang dimaksud…
Cerita Bendi 